Pengertian Bid dan Offer

Aplikasi Penyusunan Anggaran

Analisa anggaran usaha Anda

Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran


Accounting Media – Di pasar tradisional, sebelum terjadi suatu transaksi atau suatu harga terbentuk, terjadi suatu proses tawar-menawar baik oleh pembeli dan penjual sehingga akhirnya terbentuk suatu harga dan terjadilah suatu transaksi.

Prinsip yang sama juga terjadi pada transaksi surat berharga khususnya pasar saham, namun tentunya dengan beberapa aturan tertentu sesuai dengan karakteristik pasar surat berharga tersebut. Dalam transaksi saham, istilah Bid menunjukkan harga yang diajukan oleh pihak yang akan melakukan pembelian saham tersebut, dan sebaliknya Offer atau sering juga disebut Ask menunjukkan harga yang ditawarkan oleh pihak yang akan menjual saham tersebut.
Suatu transaksi belum terjadi jika terdapat perbedaan antara Bid dan Offer. Misalkan, saham A ditawarkan (offer) pada harga Rp 3.200,- per lembar saham. Sementara pihak yang akan melakukan pembelian menempatkan bid pada harga Rp 2.900,- per lembar saham. Dalam kondisi demikian, maka ada dua skenario agar harga dapat bertemu atau match, yaitu pihak yang melakukan offer menurunkan harganya, atau pihak yang melakukan pelakukan pembelian menaikkan bid-nya, sehingga bid dan offer bertemu pada satu titik harga, misalnya pada harga Rp 3.000,- per lembar saham.

Related : Pengertian Bid dan Offer