Tahap-tahap Perkembangan Anggaran

Aplikasi Penyusunan Anggaran

Analisa anggaran usaha Anda

Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran


Accounting Media - Perkembangan anggaran atau budgeting dipandang dari segi teknis operatif yang diinginkan pada dasarnya dapat dibagi dalam 4 tahapan:
1.      Anggaran sebagai alat penaksir
Merupakan perkembangan yang peling awal dari anggaran sebagai perencanaan. Aspek anggaran sebagai alat pengendali sedikit sekali dapat diperoleh dari tahap ini. Sekali anggaran disusun dan disahkan pada awal tahun tidak lagi dilakukan pengubahan. Bilamana terjadi pengubahan dalam kondisi tertentu maka realisassinya akan berjalan terpisah dari anggaran.
Dengan demikian budget disusun hanya sebagai formalitas. Anggaran dengan manfaat yang minimal itu ternyata cukup banyak dijumpai dalam praktek karena alasan sebagai berikut:
a)      Keadaan data yang minimal dan kurang menyebabkan sulitnya dilakukan proyeksi secara tepat
b)      Tingginya kadar ketidakpastian yang dihadapi perusahaan.
Sebagai alat penaksir, budgeting memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Budget bersifat statis
b)      Tidak ada selisih rekening biaya
c)      Analisis penyimpangan biaya dilakukan diluar sistem akuntansi

2.      Anggaran sebagai plafond dan sekaligus alat pengatur otorisasi
Tahap ini dipakai  mengingat  dua hal sebagai berikut ini:
a.       Data cukup tersedia sehingga memungkinkan dilakukan estimasi dengan cukup akurat
b.      Manajemen tidak menghendaki diubahnya budget yang telah disahkan.
Budget sebagai platfon sekaligus sebagai alat pengukur otorisasi pengeluaran danamemiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Budget bersifat statis
b.      Diberi peluang kemungkinan pengalihan pos biaya.
c.       Perlu alat monitor untuk mengetahui pengeluaran dana yang telah terjadi.
d.      Analisis penyimpanan biaya dilakukan diluar sistem akuntansi.
Ciri berikutnya pada tahap ini adalah
a.       Anggaran bersifat dinamis
b.      Biaya perlu berkorelasi dengan penghasilan penjualan atau memonitor tingkat produksi
c.       Perlu adanya monitoring pengeluaran dana atau kas

3.      Anggaran sebagai alat penilai efisiensi
Tahap ini merupakan tingkat perkembangan paling akhir. Fungsi perencana dan fungsi pengendalian keduanya sama menonjol. Dari segi perencanaan angka standar berfungsi sebagai multiplier yang akurat. Oleh karena itu, budget dengan mudah dapat disesuaikan dengan tingkat kegiatan dan tak perlu khawatir pengubahannya bersifat berlebihan atau terlalu minim. Dari segi pengendalian, jumla budget yang didasarkan atas angka yang benar juga berfungsi sebagai alat penilaina efisiensi, karena angka standar yang dipaki memang efisien dan fleksibel. Relisasi biaya yang melebihi atau kurang dari jumlah uang yang dianggarkan  dianggarkan pemborosan atau penghematan yang sebenarnya.
Budget pada tahap perkembangan yang terakhir ini membutuhkan dua persyaratan sebagaimana berikut:
a.       Sudah tersedianya perhitungan standar untuk esemua jenis biaya yang bersifat variable
b.      Perluanya frekuensi pelaporan rugi laba yang lebih sering sehingga penyimpanan yang terjadi segerah diketahui akibatnya terhadap keuntungan dan dicegah terulangnya kembali bila tidak diinginkan.
Pada tahap ini budget mempunyai ciri sebagai berikut:
1.      Budget bersifat dinamis
2.      Perhitungan anggaran atas dasar angka standar
3.      Biaya terkorelasi dengan penghasilan penjualan atas  produksi
4.      Adanya rekening selisih biaya sebagai dasar analisis varience
5.      Perlunya monitoring pengeluaran dana atau kas
6.      Dapat dilakukan analisis varience secara valid

4.      Anggaran sebagai alat motivator
Maksudnya setelah anggaran direncanakan maka akan diketahui besarnya anggaran yang disusun dan untuk mencapai tujuan itu diperlukan peran serta para manajer / karyawan dan nantinya para manajer / karyawan termotivasi untuk mencapai tujuan itu. Sebagai balas jasa atas kinerja yang dilakukan, perusahaan dapat memberi penghargaan pemberian komisi atau bonus terhadap kinerja masing-masing manajer / karyawan perusahaan.

Tags :

Related : Tahap-tahap Perkembangan Anggaran